Teruntuk Kamu, Terimakasih :)

Malam ini aku percaya, saat aku menulis semua ini aku ada dalam keadaan sadar dan sangat baik. jauh lebih baik dari satu minggu yg lalu. iya. malam dimana kau bilang kau sudah bosan dengan semuanya. malam dimana kau membuat keputusan untuk mengakhiri semuanya. malam dimana rasanya aku sampai pada titik habis sedihku. air mata yg dulu sempat tertahan, rasa sedih, sakit hati, tidak terima semuanya melebur.
Sayang, kamu tau? aku menangis semalaman.. saat kamu tertidur pulas dengan nyenyaknya disana, aku menangisimu disini...

Berkali-kali aku mencoba meyakinimu kembali malam itu. semua cara, semua air mata tapi kau tetap ingin berpisah. aku masih ingat semuanya sampai sekarang. kejutekanmu malam itu, yang aku balas dengan kejutekanku. aku hanya sedikit kesal denganmu. aku hanya ingin dimanja malam itu, aku hanya sedang tersiksa rasa rindu. kamu tau kan kita jauh? wajar kan? tapi mungkin kamu sudah sampai pada puncaknya. sudah tidak tahan dengan sikapku. kamu akhirnya mengirim pesan yang bahkan tak pernah aku pikirkan malam itu. semuanya berakhir. kamu sudah bosan dengan kita. aku terus mencoba sebisa ku membuatmu kembali. tapi nihil. aku bahkan sudah meyakinimu kalau rasa bosanmu hanya sementara, seperti yg selalu kamu katakan. "rasa bosan itu pasti ada tp ga akan selamanya" ntah mengapa malam itu kau lupa dengan semua yg kau katakan. tidak akan pernah membuatku kecewa, tidak akan meninggalkanku dan semua janji manis yg pernah aku dapatkan darimu. apakah salah aku sudah berharap jauh denganmu? dengan pacar yang sangat aku sayangi? apa aku yg terlalu bodoh? berharap denganmu? seorang lelaki yg jauh, yg takpernah menggenggam tanganku dengan sebenar-benarnya? tak pernah memelukku dengan sungguh2? yang hanya selalu mengirimiku kata-kata yang membuat hati ini nyaman? yang hanya mengirimiku emoticon cinta tanpa pernah aku rasakan sebenarnya. tp jujur aku bahagia dengan semua itu.

Beberapa hari berlalu, aku makin tak karuan. bahkan bisa dibilang seperti mayat hidup. aku suka melamun, aku menjadi linglung. aku hanya sesekali keluar kamar hanya untuk buang air dan minum. setelah itu aku kembali kekamar. aku bangun, menangis. dan kembali tertidur dalam tangis. ntah mengapa air mataku tidak bisa berhenti. aku tidak ingin org rumah melihat air mata ini. ini bodoh.
Aku terus menunggu paling tidak ada satu pesan darimu. tapi tidak ada. aku tau kamu sibuk disana, aku kembali menunggu waktu2 dimana kamu biasanya mengabariku tapi tidak ada juga. 2 hari tanpa kabar, aku seperti org gila. teman2ku berdatangan, menghiburku beberapa jam setelah itu mereka pulang aku kembali pada kesedihanku. kamu tau sayang? aku capek harus menjadi seperti itu.. aku benci hidup aku yg ternyata lemah tanpa kamu :')

3 hari tanpa kamu aku sudah sangat capek dengan keadaanku. kamu tidak pernah perduli. aku mencoba bengkit sendiri. aku menghubungi teman2ku. seharian aku diluar, diluar ternyata sejuk:') tidak seperti kamarku... aku tertawa dengan mereka. walaupun terkadang mataku masih membuat beningan air mata yg tertahan. malamnya air mata ini kembali tumpah. tapi malam itu aku ditemani sahabatku. dia memberikanku nasihat, aku puas mencurahkan semuanya malam itu. malam itu aku tidak sendirian. aku tenang.

5 hari tanpa kabarmu, sesungguhnya aku sudah malas mengingatmu. tapi tidak juga. aku masih mengingatmu sekilas. pada sampai malam itu, aku sampai kembali pada puncak kerinduan. aku mengalahkan gengsiku. aku menghubungimu duluan. aku tau ini bodoh.
ternyata kamu masih sama. masih bersikap dingin bahkan lebih dari pertama kamu memutuskan untuk pergi dariku. aku tidak peduli dengan semua sikap dinginmu. aku lebih rindu dari apa yg kamu tau. tapi aku tak medapatkan respon yg baik. benar saja, kau tidak merindukan aku lagi semenjak terakhir kita berkomunikasi. kau bahkan lebih kuat. bahkan kau tega mengatakan sudah menyayangi org lain disana. kamu tau rasanya saat aku membaca kenyataan bahwa kamu sudah menyayangi org lain disana? sedih? nyesek haha tidak.. aku lega :) ya mungkin ada rasa nyesek. itu pasti.
Aku masih yakin pada diriku bahwa kamu masih menyayangiku. tp entah kenapa satu sisi aku lega. mungkin aku sudah bisa kembali membaca pesan darimu. rinduku sudah tersampai. walaupun tidak sesuai bahkan jauh dr harapanku. dan satu sisi lagi, aku lega. kamu sudah menyayangi orang lain disana. aku punya alasan yg kuat kenapa aku harus meluapakanmu. dan satu sisi lagi, aku tenang. kamu sudah tidak perlu lagi tersiksa menyayangi org yg tidak jelas seperti aku. aku senang, kau menemukan hatimu disana. tidak jauh darimu. mungkin semua boleh bilang ini munafik, tapi ini yang aku rasa kemarin. aku senang, melihat kamu bahagia disana.

Keesokan harinya aku mengucapkan selamat pagi untukmu. entah kenapa jariku nakal mengirimimu pesan. maaf. aku sudah mencaci jari2 ku pagi itu. jangan khawatir :')
hasilnya. tak ada balasan darimu. sudah kuduga. kamu gakan sudi membalas ucapan selamat pagi dr mantanmu yg aneh ini. aku tau, mungkin kamu sedang mencoba setia untuk dia. tidak apa-apa :)
mulai pagi itu aku berjanji. itu ucapan selamat pagi terakhir dariku. kamu jangan khawatir. tidak akan ada lagi pesan2 aneh dariku lagi.. aku tak akan mengganggumu sayang. aku juga sudah berjanji pada diriku. aku menuruti kata2mu. bukannya katamu kalau sayang harus nurut? hehe :) semenjak saat itu aku akan nurut pada ucapanmu. aku akan melupakanmu. karna aku sayang padamu.

Hari beratku tanpamu terus berlangsung. aku semakin kuat. kamu tau? aku sudah bisa kembali makan masakan mama^^ aku sudah kembali mandi rutin. aku sudah bisa kembali ikut berbincang bincang diruang tv bersama keluargaku. aku berusaha sendiri tanpa kamu. ternyata aku bisa.

Teruntuk kamu, aku ucapkan terimakasih. kecewa yang kamu berikan membuat aku dewasa. kamu sudah membuat aku. seorang Renny menjadi pribadi lebih kuat. lebih bisa menerima kenyataan.
Aku semakin hari semakin kembali menjadi diriku. tapi maaf, sesekali aku masih tetap merindukan kamu. tapi aku berusaha melupakan rindu itu. kamu tenang saja, aku tidak akan mengganggumu. kamu bahagia aja disana ya :)

Teruntuk kamu, terimakasih kenangan manisnya. aku bahagia. tidak ada satu halpun yang aku sesali selama mengenalmu. aku tidak akan membenci mu,bagaimana bisa aku membenci orang yang ditakdirkan Tuhan untuk membuatku menjadi dewasa? sekalipun logisnya kamu org yg sudah sangat jahat padaku saat itu. aku sudah memaafkanmu. kamu tidak usah khawatir atau tidak usah repot-repot meminta maaf ya :)

Kamu, hal menyakitkan terindah yang pernah aku rasakan. terimakasih ya, maaf aku belum menjadi seseorang yang baik utukmu. maaf selama dulu kita bersama aku selalu membuat kamu kesal dan marah. Terimakasih sudah membuangku untuk orang lain yang lebih baik. aku janji, aku akan baik-baik saja bahkan lebih baik tanpa kamu. semoga kamu bahagia dengan orang yang kamu sayangi disana. salam dariku untuknya ya, ucapkan terimakasih untuknya sudah menjadi alasan untuk kamu tersenyum disana.
Aku disini akan lebih baik dari apa yang kamu pikirkan. sekali lagi terimakasih :)

Teruntuk kamu, AF. Terimakasih :)

12 komentar:

  1. Trya Pamungkas mengatakan...:

    huuuhuuuuu *mewek*

    life must go on renny!! masih bnyak cinta yg disediakan Allah untuk kamu... Yang nggak akan membuatmu kecewa, karena hikmah itu akan kita dapat di waktu yang tepat.. ^^

  1. @albooot mengatakan...:

    #FreePukpuk aja ya mbaknya (^^)V

  1. Unknown mengatakan...:

    seiring berjalan waktu semua akan baik-baik aja mba, cemunguuuudh #halah

    kunjungilah www.unyukkk.blogspot.com

  1. Unknown mengatakan...:

    ada yang galau nih

    http://www.buburasem.com/

  1. *ikutan berkaca-kaca* sabar ya mbakk

  1. Unknown mengatakan...:

    Hai Kakak, followback blog aku ya, kak-bi.blogspot.com. Makasih :)

  1. Unknown mengatakan...:

    Kak boleh ga tulisannya kujadiin podcast gitu

Posting Komentar

terimakasih sudah memberi kritik dan saran yang baik dan sopan :)